Sabtu, 20 Agustus 2011

Perangkat Lunak



Perangkat lunak terdiri dari program komputer yang mengontrol kerja dari perangkat keras komputer, bersama-sama dengan dokumentasi program yang digunakan dalam bekerja dengan komputer sangat tergantung dari kegunaan dan tujuan dari pekerjaan yang akan dilakukan. Peangkat lunak diperlukan untuk menyelesaikan tugas input, proses, output, penyimpanan dan aktivitas pengendalian. Perangkat lunak dapat diklasifikasikan kedalam dua tipe utama.

1.  System Software (OS / SO)
Adalah program yang digunakan untuk mengelola dan mendukung sumber daya dan operasi dari system komputer yang menampilkan beragam tugas pengolahan informasi.
2.  Aplication Software
Adalah program yang mengatur untuk kerja dari pemakaian tertentu, atau aplikasi dari komputer untuk menemukan kebutuhan pemakai dalam pengolahan informasi.


Bahasa pemrograman adalah kumpulan symbol dan ukuran untuk menuklis kode program, seperti menulis surat, menulis program juga harus mengikuti aturan tertentu. Setiap bahasa pemrograman juga mempunyai aturannya sendiri yang disebut dengan syntax bahasa.

Perkembangan bahasa pemrograman.
1.  Bahasa Mesin (mechine language)
Adalah bahasa generasi pertama yang dikembangkan sekitar tahun 1940an. Dalam penulisan code program menggunakan kode biner untuk mengirimkan sinyal Hidup (on) atau sinyal mati (off) ke CPU. Jadi bahasa ini hanya mempunyai dua symbol bahasa mesin adalah bahasa tingkat bawah (low level language) karena tidak ada skema programnya dan sulit dipahami karena hanya menggunakan symbol  0 dan 1. Tapi kenyataannya inilah bahasa yang digunakan oleh CPU. Tidak ada bahasa pemrograman yang dapat langsung memberikan instriksi selain bahasa mesin. Tapi bahasa ini memang sulit untuk dipahami dan kenyataannya kode program ini hanya pekerjaan untuk dilaboratorium saja.

2.  Bahasa Rakitan (Assembly Language)
Adalah bahasa generasi ke dua yang dikembangkan sekitar tahun 1950an
Bahasa ini telah istilahkan sebagai bahasa assembler karena program ini digunakan untuk menterjemahkan kedalam bentuk bahasa mesin.

3.  Bahasa Tingkat Tinggi (high level language)

    Adalah bahasa generasi ke tiga dalam bahasa pemrograman dikembangkan      sekitar tahun 1960an. Trend ke depan tentang penggunaan lebih banyak simbol kode dan jauh dari instruksi komputer yang spesifik tentang bagaimana operasi dari komputer itu sendiri. Generasi ketiga ini disebut dengan bahasa tingkat tinggi seperti COBOL, FORTRAN, dan BASIC.
        Secara umum bahasa tingkat tinggi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Bahasa relatif independen dalam memberikan instruksi kepada perangkat keras komputer.
b. Tiap perintah diterjemahkan kedalam beberapa instruksi mesin.
c. Bahasa yang digunakan adalah bahasa harian (dalam bahasa inggris).
d. Setiap bahasa pemrograman dibuat khusus untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.

4.  Bahasa Query dan Database (query and database language)

    Dikembangkan sekitar tahun 1970an. Ketika kita telah masuk kedalam bahasa Query dan database (generasi ke empat), bahasa pemrograman menjadi lebih sederhana dan mudah. Bahasa generasi ke empat (4GL).. Jadi penekannya kepada “ Apa yang akan dikerjakan “ bukan pada “bagaimana menulis program atau perintah”. Sebagai akibatnya banyak pimpinan atau manager melalui sedikit latihan khusus komputer atau tanpa latihan khusus pun dapat menggunakan 4GL ini. Beberapa fasilitas dari 4GL antara lain .
a.  Kemampuan Query dan Database, dengan menggunakan 4GL, pengguna dapat memberikan instruksi yang sederhana guna mendapatkan informasi dari database.
b.  Kemampuan Kode-Turunan, beberapa 4GL menggunakan fasilitas Kode-Turunan yang menghasilkan perintah program dan instruksi berdasarkan spesifikasi pengembangan yang dilakukan oleh user atau programmer.
c.  Kemampuan Grafik, menciptakan, membuat dan menggunakan grafik gambar-gambar lainnya menjadi lebih mudah dan sederhana dengan 4GL.

5.  Bahasa Alami dan Cerdas (natural and inteligent language)

    Dikembangkan tahun 1980an. Termasuk bahasa generasi kelima. Menggunakan konsep kecerdesan buatan dan sistem pakar. Sistem ini dapat memberi saran layaknya seorang manusia yang pakar dalam bidangnya. Program yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa kelima ini dapat memperkirakan keadaan cuaca (untuk penggunaan prakiraan cuaca), atau melakukan diagnosa terhadap suatu penyakit, menentukan lokasi pengeboran minyak dll.

0 komentar:

Posting Komentar