Rabu, 31 Agustus 2011

Sambal Ebi

Bahan - bahan :
Ebi
Cabe merah
Bawang merah
Bawang putih
Daun salam
Sereh
Daun jeruk
Gula
Garam
Penyedap rasa
( ebi & cabe merah perbandingan 1:1 )


Cara membuat :
1. Rendam ebi dengan air panas sampai sidikit mengembang, tiriskan
2. Haluskan cabe merah, bawang merah, bawang putih
3. Haluskan ebi yang sudah direndam tadi
4. Tumis bumbu halus tambahkan daun salam, sereh, daun jeruk
5. Masukkan ebi yang telah dihaluskan tambahkan gula, garam, & penyedap   rasa sesuai selera
6. Aduk terus diatas api kecil sampai sambal menjadi kering.
7. Simpan sambal dalam wadah/toples yang tertutup rapat & bisa digunakan sampai 1bln

Senin, 29 Agustus 2011

Idul Fitri yang Delay

Akhirnya jadi juga hari nie mudik ke PG ( laahhhhhhh..itu sie bukan mudik tapi pindah tidur doang, it's ok la yang penting ga lebaran sendiri di Bidadari ). Di PG nuansa khas lebaran udah terasa sangat, di rumah mbak sendiri pas aku datang lagi sibuk merakit ketupat..otomatis bantu dikit2 la ( bantu gulung2 ntu janur kelapa trus bongkar lagi, gulung lagi berantakin lagi ), si Abang Raja yang serius x bantuin ampe 'ndoweh2' (heheheheh).


Si cantik Vina juga udah sibuk mamerin tas cutenya warna pink buat nampung angpao dari para kerabat & tetangga besok pas Hari Raya Idul Fitri. Bantu2 juga buat amplop buat angpao ( hand made gituw dah ). 


Makin sore makin heboh orang2 di sekeliling nie prepare buat lebaran. Setelah berbuka puasa ( terpikir ' Alhamdulillah * besok udah lebaran, cepat x yak Ramadhan nie berakhir ' ). Dan ternyata eh ternyata terpikir lagi bahkan mungkin  jadi gosip terhangat di malam nie ' *jadi ga sie besok lebaran ???? ' Gubraaaakkk, iya ya..kan belum ada pengumuman resmi dari para ulama, tokoh agama di pemerintahan sana. Haiyaaa..walhasil malam nie semua penduduk serius mantengin tipi masing buat ngeliat musyawarah mufakatnya para tokoh ntu. 


Lebaran..Ga..Lebaran..Ga..Lebaran..And the answer is...................................
' Besok kita umat muslim masih menjalankan ibadah puasa Ramadhan ' !!!
Langsung dahh semuanya ambil wudhu, ambil mukena, ambil sarung...Let's go kita tarawih...


Ga usah kecewa ya Bapak2, Ibu2, Kakak2, terutama Adek2 nie karena Idul Fitri kita musti delay. Kita  ambil nikmatnya aja, kapan lagi coba kita bisa sahur dengan ketupat, rendang, opor dll ( pokoknya semua menu lebaran dahh yang tentunya hanya bisa disantap saat lebaran doang ). Terus kita masih ada waktu lagi buat shoping atawa hunting baju lebaran bagi yang belum sempet beli ato yang mau nambah koleksi baju lebaran lagi.


Pasti jadi koq Idul Fitrinya, cuma nunggu waktu yang tepat aja.
Wokeee..

Minggu, 28 Agustus 2011

2 hari to Idul Fitri

Baru hari ini ada kesempatan jalan buat shoping with Raja, yacchh setelah 27 hari full mengurung diri di rumah mirip induk ayam ngeramin telornya kale ya..(wwwaaaaaa....).Karena puasa nie jadi malas kemana2, bukan berarti malas & lemes beraktifitas lohhh (jiahhhh kayak anak Tk ajah lemes2 puasanya, padahal anak Tk sekarang udah banyak yang pinter puasa). Justru sengaja @home aja biar ga jelalatan nie mata, mulut ga nyap-nyapan ngomongin orang, trus kuping juga ga sembarangan denger gosip2 ga jelas ntar jadi ga afdol puasanya.Eeeitttss, koq jadi ngalor ngidul gini yak critanya..duduhhh..


Well, back to topik. Hari nie Raja ngajak jalan shoping gituw buat lebaran. Sipp, langsung dech ganti baju, oles2 bedak & lipstik, tarik jilbab (miring kanan, miring kiri, sejenak memandang cermin sambil berbisik..'cute juga aku yach kalo udah ready with jilbab nie'..ceileeee narsis.com).


Ok ready to shoping..!! But wait, kita jemput Vina ( only one & the one keponakan aku yang cewek yang paling imut) dulu yach, soalnya kemarin udah janji mo beliin something buat dia. Pas nyampe di panbil yang langsung diburu Vina apalagi kalo bukan jepit + pernak pernik accsesoris (dapat dech sepasang jepit rambut warna pink). Selanjutnya berburu baju buat Vina (dapat juga gaun batik yang cute, tantenya udah muter2 ampe keliyengan ga ketemu juga baju yang cocok.hikss..),akhirnya pilihan tante cute nie jatuh jilbab pasmina warna coklat cocok nie buat gaun batik di rumah dengan warna senada (alhamdullillah). Terus beli Kraty patty ( mini burger ala bahasa gaulnya vina, copas bahasanya spongebob), ga lupa ice cream juga dongggg..Wokeee dech shoping udah beres, we'll back to home. 


Roadshow hari nie masih berlanjut di sore hari menjelang berbuka, ngabuburit gituw dahhh. Rute pertama ke komplek Plamo ambil upeti minuman kaleng. Berlanjut ke ruko Mega legenda hunting menu bukber. Bakwan, kue ga jelas antara serabi combain with apam/bingka gitu dahh, pempek, siomay, semur tahu, sambel teri tempe (wahahahaha..buanyak banget menunya padahal nie menu buka cuma buat berdua). 


Allahu Akbar.Allahu Akbar...
Alhamdulillah akhirnya adzan maghrib telah berkumandang, terima kasih ya Allah atas nikmat yang telah Engkau  limpahkan...

Senin, 22 Agustus 2011

Sistem Informasi Operasi Bisnis


Sistem Informasi Bisnis
Ada banyak cra untuk menggunakan sistem informasi dalam bisnis karena ada banyak aktivitas bisnis yang dilakukan, masalah bisnis yang harus dipecahkan dan peluang bisnis yang harus dikejar.

Sebagai calon pengguna tingkat manager, anda harus mengetahui secara umum pembagian sistem informasi yang digunakan untuk menunjang setiap fungsi-fungsi bisnis.
Marketing Information System
Fungsi bisnis Marketing berhubungan dengan perencanaan, promosi, dan penjualan dari produk-produk yang ada pada pasar yang ada, dan pengembangan dari produk-produk baru, dan pasar-pasar baru untuk melayani secara lebih baik pelanggan-pelanggan yang ada sekarang ataupun calon-calon pelanggan.


Manufacturing Information System
Sistem Informasi Manufaktur mendukung fungsi produksi / operasi yang meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengaturan proses untuk menghasilkan barang-barang atau jasa.  
Oleh karena itu fungsi produksi / operasi berkaitan dengan manajemen sistem operasi dari keseluruhan perusahaan.



Sistem Informasi Manufaktur berbasiskan komputer menggunakan beberapa teknik untuk mendukung Computer-Integrated Manufacturing ( CIM ).
Selain CIM, di sistem informasi manufaktur dikenal pula :
·         Computer-aided Engineering ( CAE )
·         Computer-aided Design ( CAD )
·         Computer-aiding process planning ( CAPP )
·         Material Requirement Planning ( MRP )
·         Manufacturing Resource Planning ( MRP II )
·         Computer-aided Manufacturing ( CAM )

Human Resource Information System
Fungsi manajemen sumber daya meliputi rekruitmen, penempatan, evaluasi, kompensasi, dan pengembangan pegawai dalam sebuah organisasi.





Type-type Sistem Informasi


Secara konsep, sistem manajemen dalam dunia nyata dapat diklasifikasikan kedalam beberapa cara yang berbeda.

Gambar dibawah ini membedakan antara sistem informasi untuk bagian operasi dan manajemen.
Operations Support System
Transaction Processing System ( TPS )
Sistem Pemrosesan Transaksi adalah contoh penting dari sistem operasi penunjang yang melakukan pencatatan dan pemrosesan data yang berasal dari transaksi bisnis. TPS melakukan proses transaksi dalam 2 cara yaitu :
·         Batch Processing
·         Real Time Processing

Process Control System
Sistem pengatur proses melakukan monitor dan pengaturan proses fisik. Contohnya di tempat pengeboran minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke komputer untuk secara terus menerus memonitor proses kimia dan membuat adjustment atau penyesuaian secara real-time yang mengontrol proses pengeboran.

Office Automation System ( OAS )
OAS memperbaiki komunikasi dan produktifitas di kantor. Misalnya penggunaan word processing, email, dan sebagainya.

Management Support System
Ketika sistem informasi berfokus kepada pemberian informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer, mereka disebut management support system.
Secara konsep, MSS dibagi menjadi :
·         MIS
·         DSS
·         EIS
Klasifikasi lain dari Sistem Informasi
·         Expert System
·         End User Computing System
·         Business Information System
·         Strategic Information System
·         Cross Functional Information System




Properties dari Sistem Informasi

Information System Resources
Gambar model sistem informasi di bawah ini menunjukkan sebuah sistem informasi yang terdiri dari 5 ( lima ) sumber daya dari sistem informasi yaitu : manusia, perangkat keras, piranti lunak, data dan network.


People Resources ( Manusia )
Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi : end user ( pengguna akhir ) dan IS Specialist.

End User sering juga disebut sebagai user atau pengguna atau client adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan.

IS Specialist adalah orang-orang yang membangun dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka meliputi sistem analis, programmer, operator komputer dan orang-orang lainnya dari tingkat managerial, teknikal dan kelerikal sistem informasi.

Hardware Resources
Konsep sumber daya perangkat keras meliputi seluruh peralatan fisik dan bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan informasi.

Secara lebih detil lagi, meliputi tidak hanya mesin-mesin, seperti komputer dan kalkulator, tetapi juga media data, yaitu semua objek-objek berharga dari data yang disimpan dari kertas-kertas menjadi megnetic disks.

Contoh perangkat keras dari sistem informasi berbasiskan komputer adalah :
·   Sistem komputer, yang terdiri dari CPU dan berbagai peralatan yang terhubung dengannya. Contohnya : komputer mainframe, mini, dan micro.
·   Peralatan komputer, adalah alat-alat seperti keyboard atau electronic mouse untuk memasukkan data atau melakukan perintah, video screen atau printer untuk output dari sistem informasi.

Software Resources
Konsep piranti lunak meliputi semua bagian dari instruksi-instruksi pemrosesan informasi.
Contoh :
· System software, seperti sistem operasi ( operating system )
· Application software
· Procedure

Data Resources
Data lebih dari bahan mentah untuk sistem informasi. Konsep data resources telah diperluas oleh para manager dan IS profesional. Mereka menyadari bahwa data melambangkan sumber daya organisasi yang sangat berharga.

Data resources dari sistem informasi biasanya dibedakan menjadi :
· Database
· Knowledge base

Network Resources
Jaringan telekomunikasi telah menjadi bagian penting dari kesuksesan operasi dari organisasi modern dan sistem komputer berbasis komputer. Jaringan telekomunikasi meliputi komputer-komputer, terminal pengguna akhir, prosesor komunikasi dan peralatan lainnya yang sering terhubung dengan media komunikasi dan diatur oleh piranti lunak komunikasi.

Network Resources meliputi :
· Communication media. Contohnya : twisted-pair wire, coaxial cable, dll
· Network support. Contohnya : prosesor komunikasi seperti modem


Sabtu, 20 Agustus 2011

Sistem

Pengertian
·   Sistem adalah sekelompok, komponen-komponen atau unsur yang bekerja sama untuk suatu tujuan yang sama dengan cara menerima input-input dan menghasilkan output-output dengan cara transformasi proses yang teratur.
·   Sistem dapat dibedakan menjadi sistem yang terbuka ( open system ) dan sistem yang tertutup ( closed system ).
·   Salah satu sistem ( yang disebut sistem dinamis atau sistem yang terbuka ) memiliki 3 komponen dasar atau fungsi :
o  Input termasuk penangkapan dan pengaturan elemen-elemen yang masuk ke dalam sistem untuk diproses.
o  Proses termasuk proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
o  Output termasuk perubahan-perubahan elemen yang dihasilkan berdasarkan proses transformasi menuju tujuan akhirnya.

Konsep mengenai sistem akan lebih berguna lagi dengan menambahkan 2 komponen lainnya yaitu : feedback dan control.

Sebuah sistem yang dilengkapi dengan feedback dan control seringkali disebut sebagai cybernetic system, yaitu sistem yang dapat melakukan monitoring sendiri dan melakukan pengaturan sendiri.
·   Feedback
Feedback adalah data mengenai unjuk kerja sistem. Contohnya : data tentang sales performance adalah sebuah feedback kepada sales manager.
·   Control
Control meliputi monitoring dan evaluasi dari feedback untuk menentukan apakah sebuah sistem bergerak menuju pencapaian dari tujuannya. Fungsi control kemudian membuat perbaikan yang diperlukan terhadap komponen-komponen input dari sistem dan proses untuk meyakinkan bahwa sistem menghasilkan output yang diinginkan.


Beberapa hal penting lainnya dari sistem informasi :
·   Environment
·   Subsystem, jika sebuah sistem merupakan bagian dari sistem lainnya yang lebih besar.
·   System Boundary ( batas-batas sistem ) yang membatasi sistem dengan environment dan sistem lainnya.

Sistem yang memiliki kemampuan untuk merubah dirinya sendiri atau environmentnya untuk tetap dapat bertahan disebut sebagai adaptive system.




Manajemen Data


Pendekatan Management Data secara Tradisional
Salah satu cara sederhana untuk mengelola data adalah melalui file, karena file merupakan kumpulan dari record-record yang saling berhubungan. Seluruh record yang ada terhubung dengan aplikasi-aplikasi tertentu untuk mengelola record tersebut. Seperti data mengenai kepegawaian dikelola oleh sebuah aplikasi khusus. Begiru juga data mengenai pemasaran akan dikelola oleh sebuah aplikasi khusus. Jadi masing-masing kegiatan dikelola sendiri-sendiri secara terpisah. Cara seperti ini disebut dengan pendekatan tradisional. Jadi masing-masing aplikasi akan menciptakan data atau file tersendiri.

Pengelolaan data secara tradisional mungkin mudah untuk dilakukan dalam artian pengelolaan datanya tidak menggunakan komputer ( jika komputer tidak ada). Seperti Penyediaan file kabinet untuk mengumpulkan record-record yang saling berhubungan.

Contoh dalam perusahaan distribusi yang mungkin tidak terlalu besar. Proses pemesanan mungkin akan terpusat pada hal pembelian dan persediaan. Proses penagihan dan konsumen akan terpusat pada pembayaran konsumen. Misalnya perusahaan ini memilah file konsumennya menjadi dua bagian utama, yang pertama record konsumen yang berhubungan dengan pemesanan dan yang lainnya tentang rekening dan pembayaran. Setiap sore hari salinan lengkap pemesanan konsumen akan dimasukan kedalam record konsumen, setiap akhir bulan record konsumen akan diakses dan akan dihasilkan jumlah tagihan pembayaran.

Dipermukaan, contoh tadi kelihatan baik-baik saja. Tapi bagaimanapun juga kekurangan dalam pengelolaan data secara tradisional akan semakin jelas. Sebagian besar data konsumen, seperti alamat, nomor rekening atau nomor telepon dan sebagian akan terduplikasi dalam kedua file (file pemesanan konsumen dan pembayaran). Duplikasi dalam file yang terpisah. Hal ini dikenal dengan nama Data Redudancy, yaitu data yang sama disimpan didua lokasi yang berbeda. Tambahan, perubahan pada satu data tidak akan terjadi perubahan pada data lainnya. Contoh pada file konsumen yang sama, pada record pembayaran nomor telepon konsumen mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi pada record pembayaran ini tidak akan terjadi pada record pemesanan konsumen, sehingga keakuratan informasi perlu dipertanyakan. Jadi integritas data tidak terjamin karena terjadinya konflik antar record yang ada.

Pendekatan Managemen Data Secara Database
Karena permasalahan yang ada dalam pengelolaan data dalam pendekatan tradisional. Maka dikembangkanlah organisasi data yang lebih efektif dan efisien. Sebuah pendekatan Database adalah tempat kumpulan dari data –data yang saling berhubungan dan pemakaian secara bersama oleh beberapa program aplikasi sekaligus. Masing- masing aplikasi dapat menggunakan data yang ada didalam database secara bersama-sama.

Agar dapat menggunakan database dalam pengolaan data, maka ditambahkan software yang disebut dengan Database Managemen System (DBMS) yang terdiri dari program-program yang digunakan sebagai penghubung antara database dengan program aplikasi, kegiatan perangkat lunak ini sebagai penyangga (buffer) antara program aplikasi dengan datanya itu sendiri.
Keuntungan dari pendekatan database :
1.      Mengurangi duplikasi data.
2.      Meningkatkan kesatuan data ( data integrity).
3.      Meningkatkan kecepatan dalam proses data.
4.      Mudah untuk modifikasi dan pembaharuan.
5.      Data dan program yang ada menjadi independen.
6.      Pengaksesan yang lebih baik.
7.      Adanya standarisasi dalam akses data.
8.      Perlindungan yang lebih baik bagi seluruh data.
9.      Pemakaian bersama (sharing) sumber daya data dan informasi.

Kelemahannya :
1.      Relatif mahal untuk menerapkan DBMS.
2.      Dibutuhkan orang – orang khusus dan terlatih.
3.      Masalah keamanan data.

Perangkat Lunak



Perangkat lunak terdiri dari program komputer yang mengontrol kerja dari perangkat keras komputer, bersama-sama dengan dokumentasi program yang digunakan dalam bekerja dengan komputer sangat tergantung dari kegunaan dan tujuan dari pekerjaan yang akan dilakukan. Peangkat lunak diperlukan untuk menyelesaikan tugas input, proses, output, penyimpanan dan aktivitas pengendalian. Perangkat lunak dapat diklasifikasikan kedalam dua tipe utama.

1.  System Software (OS / SO)
Adalah program yang digunakan untuk mengelola dan mendukung sumber daya dan operasi dari system komputer yang menampilkan beragam tugas pengolahan informasi.
2.  Aplication Software
Adalah program yang mengatur untuk kerja dari pemakaian tertentu, atau aplikasi dari komputer untuk menemukan kebutuhan pemakai dalam pengolahan informasi.


Bahasa pemrograman adalah kumpulan symbol dan ukuran untuk menuklis kode program, seperti menulis surat, menulis program juga harus mengikuti aturan tertentu. Setiap bahasa pemrograman juga mempunyai aturannya sendiri yang disebut dengan syntax bahasa.

Perkembangan bahasa pemrograman.
1.  Bahasa Mesin (mechine language)
Adalah bahasa generasi pertama yang dikembangkan sekitar tahun 1940an. Dalam penulisan code program menggunakan kode biner untuk mengirimkan sinyal Hidup (on) atau sinyal mati (off) ke CPU. Jadi bahasa ini hanya mempunyai dua symbol bahasa mesin adalah bahasa tingkat bawah (low level language) karena tidak ada skema programnya dan sulit dipahami karena hanya menggunakan symbol  0 dan 1. Tapi kenyataannya inilah bahasa yang digunakan oleh CPU. Tidak ada bahasa pemrograman yang dapat langsung memberikan instriksi selain bahasa mesin. Tapi bahasa ini memang sulit untuk dipahami dan kenyataannya kode program ini hanya pekerjaan untuk dilaboratorium saja.

2.  Bahasa Rakitan (Assembly Language)
Adalah bahasa generasi ke dua yang dikembangkan sekitar tahun 1950an
Bahasa ini telah istilahkan sebagai bahasa assembler karena program ini digunakan untuk menterjemahkan kedalam bentuk bahasa mesin.

3.  Bahasa Tingkat Tinggi (high level language)

    Adalah bahasa generasi ke tiga dalam bahasa pemrograman dikembangkan      sekitar tahun 1960an. Trend ke depan tentang penggunaan lebih banyak simbol kode dan jauh dari instruksi komputer yang spesifik tentang bagaimana operasi dari komputer itu sendiri. Generasi ketiga ini disebut dengan bahasa tingkat tinggi seperti COBOL, FORTRAN, dan BASIC.
        Secara umum bahasa tingkat tinggi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Bahasa relatif independen dalam memberikan instruksi kepada perangkat keras komputer.
b. Tiap perintah diterjemahkan kedalam beberapa instruksi mesin.
c. Bahasa yang digunakan adalah bahasa harian (dalam bahasa inggris).
d. Setiap bahasa pemrograman dibuat khusus untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.

4.  Bahasa Query dan Database (query and database language)

    Dikembangkan sekitar tahun 1970an. Ketika kita telah masuk kedalam bahasa Query dan database (generasi ke empat), bahasa pemrograman menjadi lebih sederhana dan mudah. Bahasa generasi ke empat (4GL).. Jadi penekannya kepada “ Apa yang akan dikerjakan “ bukan pada “bagaimana menulis program atau perintah”. Sebagai akibatnya banyak pimpinan atau manager melalui sedikit latihan khusus komputer atau tanpa latihan khusus pun dapat menggunakan 4GL ini. Beberapa fasilitas dari 4GL antara lain .
a.  Kemampuan Query dan Database, dengan menggunakan 4GL, pengguna dapat memberikan instruksi yang sederhana guna mendapatkan informasi dari database.
b.  Kemampuan Kode-Turunan, beberapa 4GL menggunakan fasilitas Kode-Turunan yang menghasilkan perintah program dan instruksi berdasarkan spesifikasi pengembangan yang dilakukan oleh user atau programmer.
c.  Kemampuan Grafik, menciptakan, membuat dan menggunakan grafik gambar-gambar lainnya menjadi lebih mudah dan sederhana dengan 4GL.

5.  Bahasa Alami dan Cerdas (natural and inteligent language)

    Dikembangkan tahun 1980an. Termasuk bahasa generasi kelima. Menggunakan konsep kecerdesan buatan dan sistem pakar. Sistem ini dapat memberi saran layaknya seorang manusia yang pakar dalam bidangnya. Program yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa kelima ini dapat memperkirakan keadaan cuaca (untuk penggunaan prakiraan cuaca), atau melakukan diagnosa terhadap suatu penyakit, menentukan lokasi pengeboran minyak dll.

Perulangan


While-Do
While <kondisi> do
aksi
endwhile

Algoritma Hitung_Rata_rata
Deklarasi
N: integer
x: integer
k: integer
jumlah: integer
rerata: real
Deskripsi
read(N)
jumlahß0
kß1
while k < N do
read(x)
jumlahßjumlah+x
kßk+1
endwhile
Rerataßjumlah/N
Write(rerata)

Program JUMLAH_DERET;
Var
N: integer;
angka: integer;
jumlah: integer;
Begin
write(‘Berapa N?’); readln(N);
jumlah:=0;
angka:=1;
while angka <= N do
Begin 
jumlah:=jumlah + angka;
angka:=angka+1;
End;
Writeln(“Jumlah deret = ‘, jumlah);
End.

Repeat-Until
Repeat
aksi
until <kondisi>

Algoritma JUMLAH_DERET
Deklarasi
N: integer
angka: integer
jumlah: integer
Deskripsi
read(N)
jumlahß0
angkaß1
Repeat
jumlahßjumlah+angka
angkaßangka+1
Until
Write(jumlah)

Program JUMLAH_DERET;
Var
N: integer;
angka: integer;
jumlah: integer;
Begin
write(‘Berapa N?’); readln(N);
jumlah:=0;
angka:=1;
Repeat
jumlah:=jumlah+angka;
angka:=angka+1;
Until angka > N;
writeln(‘Jumlah deret = ‘, jumlah);
End.
For
For peubahßnilai_awal to nilai_akhir do
aksi
endfor

Algoritma JUMLAH_DERET
Deklarasi
N: integer
angka: integer
jumlah: integer
Deskripsi
read(N)
jumlahß0
For angkaß1 to N
jumlahßjumlah + angka
Endfor
Write(jumlah)
Program JUMLAH_DERET;
Var
N: integer;
angka: integer;
jumlah: integer;
Begin
write(‘Berapa N?’); readln(N);
jumlah:=0;
For angka:=1 to N
begin
jumlah:=jumlah+angka;
end;
Writeln(‘Jumlah deret = ‘, jumlah);
End.