Ketika kamu mengharapkan seseorang. Mengharapkan perhatiannnya, kebaikannya, bahkan mengharapkan cintanya.
Namun, akhirnya kamu kecewa, sedih, dan menangis karena dia tak mempedulikanmu.
Lalu..
Apakah masih kamu mengharapkannya?
Masih merindukannya?
Bahkan masih menginginkannya?
Tak bisakah kamu mendengar?
Beribu macam persyaratan yang dia lontarkan agar kamu bisa memenangkan hatinya.
Tak taukah kamu? Bahwa cinta itu tak bersyarat. Cinta hanya membutuhkan ketulusan dan keikhlasan menerima karena cinta tak pernah meminta.
Tak sadarkah kamu ?
Betapa dia telah mengacuhkanmu bahkan menyakitimu. Apakah dengan sakit hatimu itu dia akan luluh dan menyambut uluran tanganmu?
Tentu "tidak".
Karena bukan hanya kamu yang ada dalam kehidupannya.
Jadi...
Bangunlah dari mimpi burukmu. Tinggalkan dia, lupakan dia. Dan lupakan kecewa serta sakit hatimu.
Sudah saatnya untuk menata hatimu sendiri. Menata kebahagianmu sendiri.
Bila itu pun sulit untuk kamu lakukan...Ingatlah..
Dia telah menjadikanmu mainan dalam kehidupannya. Menjadikanmu bola yang bebas dia gelindingkan kemanapun dia mau.
Sedikit kata darinya telah membuatmu terlena. Sedikit janji darinya telah membuatmu lupa segalanya. Sedikit tawa darinya telah membuatmu bahagia.
Untuk apa kamu perjuangkan yang "sedikit" itu, bila kamu layak mendapatkan yang "banyak".
Berhentilah..
Selagi langkahmu belum jauh. Selagi airmatamu belum kering. Selagi hatimu belum tercabik-cabik.
Dan bangunlah..
Sebelum kamu terjatuh dan terjerembab dalam lubang yang paling menyedihkan..
Biarlah sakit hatimu hanya untuk hari ini. Esok, sakit itu akan sembuh. Dan lusa, engkau akan temukan kembali dunia barumu.
Biarlah dia menjadi kenangan. Asal dia tak lagi bisa menyakiti dan mengecewakanmu.
Dengan kepergianmu..tak akan berarti apa-apa untuknya. Mungkin dia juga tak menyadari kepergianmu. Karena bukan kamu yang diharapkannya.
Bila sekarang kamu menyadari siapa dia...itu juga tak akan bisa mengubah dirinya. Esok, lusa dan seterusnya dia akan tetap menjadi orang yang sama. Yang acuh kepadamu. Yang hanya memberikan "sedikit" untukmu, namun telah menggoreskan "banyak" kecewa di hatimu.
Maka pergilah..
Biarlah hari ini menjadi hari terakhir kecewamu.
Hari terakhir menuliskan namanya dihatimu.
Hari terakhir dan untuk orang terakhir yang menyakitimu.
Ingatlah..
Bukan hanya dia yang ada di dunia ini.
Tuhan telah menciptakan seseorang yang tepat untukmu.
Bukalah hatimu untuk hati yang lain.
Untuk hati yang lebih menghargaimu.
Untuk hati yang bersedia menerima cintamu tanpa syarat..