Minggu, 16 Februari 2014

I never know the truth

Dear

Bagaimana perasaanmu jika tau bahwa seseorang yang selama ini kamu sayangi dan banggakan ternyata hanya menganggapmu sebagai sebuah "Piala"?

"Piala" yang hanya bisa didapat karena memenangkan sebuah "Taruhan". Seperti layaknya sebuah Piala yang menjadi kebanggaan saat bisa dipamerkan.

Bukan sebagai benda pusaka yang harus disimpan & dirawat. Tak akan dijual meskipun dibayar dengan semua saldo rekening di Bank Swiss.

Sakit
Kecewa
Menyesal

Bagaimana pula perasaanmu bila mengetahui bahwa seseorang yang selama ini kamu anggap bukan siapa-siapa ternyata dialah orang yang selalu menempatkanmu dihatinya dan disetiap memorinya?

Merasa bersalah? Mungkin

Merasa bodoh? Iya

Kenapa begitu bodoh hingga cuma melihat satu manusia baik padahal ada begitu banyak malaikat disekitar kita.

Semua yang kita anggap sempurna ternyata bukanlah yang terbaik untuk kita. Tapi yang terbaiklah yang akan dipilihkan Allah untuk kita.

3 komentar:

  1. Ɣªήğ sbr iy mba ;)
    Ni balik ni semua pasti ada hikmahy :)
    Mba psti bsa lwti ni semua , terus berdoa + keep smile :*

    BalasHapus
  2. Trus gue harus comment apa ya???
    biasanya "pencinta" masa lalu itu tulus dan akan tersimpan rapi dihatinya sampai kapan pun, dibandingkan "pecinta saat ini" yg lebih mementingkan ego pribadi masing2, hehehe....
    Cocok gak ya comment nya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. yawdah cocok aja deh :)
      dari pada no comment :D

      Hapus